ada apa? ada apa? ooo... ternyata ada yang nabrak pintu karena kaget mendengar judul diatas...
ya, ada pembantaian di kampus, disemua kampus, dikampus elu, lu,lu, lu, gue, kita semua. bahkan dirumah elu, elu, elu, dan gue juga. ga lupa di rumah makan, warung, sekolahan, pasar, disemua tempat sedang ada pembantaian. ga tau kan lo? makanya ikut FISIS dong!. siang tadi telah diadakan sebuah forum yang dihadiri oleh jutaan makhluk Allah. Ribuan malaikat membentangkan sayap-sayapnya diatas kami hingga kota Malang yang hari-hari sebelumnya selalu diguyur hujan, hari ini matahari sangat bersahabat hingga sore. Ya, forum itu dihadiri oleh ribuan malaikat dan 20-an makhluk Allah yang mulia. FISIS kali ini membawa tema bedah buku berjudul "CODEX Alimentarius". pernah dengar? mahasiswa farmasi dan agro seharusnya tau ni. Codex Alimentarius adalah semacam Aliansi yang dari sanalah banyak kebijakan terkait obat dan makanan dikeluarkan. Aliansi ini tidaklah berdiri tanpa alasan. tentu saja Codex mempunyai maksud hingga ia dipercaya untuk mengurusi masalah vital manusia yaitu makanan dan obat.
sebuah program DEPOPULASI sedang dijalankan...
Apa itu? Genosida yang dilakukan untuk mengontrol populasi manusia dimuka bumi. sebuah pembantaian massal yang terjadi tepat didepan hidung anda, bahkan mungkin sedang ada dimeja makan anda sekarang. pembantaian lewat makanan, obat-obatan, vaksin, penyakit buatan, minuman, produk transgenik, program KB, chemtrails, virus, dan masih banyak lagi modus lainnya yang secara khusus diprogram untuk membunuh elu, lu,elu, elu dan juga gue. siapa yang ga tau MSG? (angkat kaki lu, kalo ga tau). anak SD juga tau kan. tapi tau ga sih lu, apa akibatnya kalo MSG itu terus menerus dikonsumsi manusia? penyakit degeneratif bisa ngejar elu sampe kuburan. dan apakah orang-orang tidak tahu itu? TAHU, lantas kenapa MSG masih bisa gentayangan diwarung-warung? Karena Codex Alimentarius. Codex sebagai aliansi dunia yang berada dibawah PBB telah banyak memberikan kebijakan-kebijakan terkait penggunaan bahan makanan berbahaya agar tetap diloloskan kepasar, sebab ini adalah bagian dari pembantaian.
siapa yang ga tahu kejadian tsunami di Aceh?( kalo elu ga tau juga, ... y sutralah)
semua orang pasti tau tentang kejadian memilukan dibulan desember itu, kebanyakan orang pastinya berfikiran ini adalah musibah yang Allah berikan pada manusia, tapi tau ga sih lo kali Tsunami acehpun bagian dari konspirasi program depopulasi manusia?
Joe Vialls ditemukan tewas di perth juli 2005 beberapa saat setelah menulis artikel yang didalamnya menyatakan bahwa musibah tsunami di Aceh adalah gempa artifisial sedangkan gempa di Nias adalah gempa alami. Padahal Vialls tidak punyak penyakit apapun, ia dinyatakan meninggal terkena serangan jantung. Vialls yakin bahwa tsunami Aceh dipicu oleh ledakan mikro nuklir Amerika.
mengapa hal itu bisa terjadi? karena program depopulasi yang dilakukan oleh codex. Program codex ini sebenarnya didasarkan pada ketakutan-ketakutan kaum kapital bahwa sumber daya alam tidak dapat mengimbangi tingkat pertumbuhan manusia yang semakin tahun bertambah. menurut mereka agar sumber daya ini cukup untuk sebagian orang, maka sebagian orang lagi harus dimusnahkan dari bumi ini dengan berbagai cara yang telah mereka programkan. dan siapa sebagian itu, sebagian pertama adalah mereka pemilik modal yang menguasai sumber daya alam dan sebagian besar lainnya adalah mereka yang ga punya modal dan menjadi objek dari program depopulasi ini. dan siapakah mereka? dialah elu, elu, elu, elu dan gue. kita sedang dalam pengintaian untuk dibantai kawan.
maka siapa yang bisa kita waspadai? merekalah para pemilik modal. dan yang lebih harus dikuasai adalah apa yang ada diotak mereka, apa yang mendasari cara pikir mereka. dialah ideologi kapitalisme sekular yang menyebabkan mereka menjadi pembunuh berdarah dingin. sebab mereka membunuh eluu, elu, elu, dan gue secara perlahan bahkan hingga tak kita sadari...
galau kan lo?
solusinya cuman 1, ganti sistem pembunuh ini. ganti dengan aturan yang Allah telah tetapkan kitab tebal berdebu yang ada disamping tempat tidurmu. kitab yang kau acuhkan padahal segala masalahmu ada didalam kitab itu, segala keluhan dan harapanmu ada didalam mushaf itu. jangan lagi sibukkan dirimu studi banding, kebenaran tepat didepan hidungmu!