Selamat datang diblo saya

Jumat, 23 September 2011

Kenikmatan perjuangan

oleh Utochan Rahayu pada 12 Juli 2011 jam 0:11
Inikah yang dikatakan kenikmatan perjuangan? Ketika Allah menjatuhkan tetes-tetes keringat dipelipis mata kita…
Sungguh dahsyat perasaan ini. Bahwa Allah menjaga tiap satuan sel ditubuh kita seraya menyiapkan  energy untuk sebua gerakan perubahan. Bahkan gerakan atom-atom positif kian menggeliat dengan dorongan kecintaan.

“Sesungguhnya Allah telah membeli jiwa dan hartamu dengan surga” Seberapa pantas dirimu dibeli oleh Allah yang bahkan ia pemilik segala hal tentang dirimu dari alam semesta hingga zarrah-zarrah yang ada dalam partikel debu.
Inikah yang disebut dengan kenikmatan perjuangan? Ketika langkah ditanah menanjak seakan menginjak kain wol padat yang lembut tak terperi….

Sungguh menyenangkan perasaan ini, serupa marijuana yang dikonsumsi dengan dosis yang tinggi. Sebuah mekanisme tak terkalahkan mahakarya agung sang Khalik, ketika endorphin dengan seketika terlepas menempati reseptor-reseptor penstimulasi kebahagiaan setelah sebuah kelelahan yang meraja.

Maka, mengapa ada banyak orang yang gila akan perjuangan? Sebab sebuah kegilaan akan perjuangan adalah kenikamatan seorang hamba yang rindu akan Tuhannya, yang rindu akan Surga-Nya…
Lantas, Mengapa anda masih diam?

lagi.. lagi CINTA

oleh Utochan Rahayu pada 19 September 2011 jam 21:31
Melihat beberapa status dan catatan dari kawan-kawan, saya tergelitik untuk membuat suatu tulisan tentang cinta dimana hampir semua orang mungkin pernah membahasnya. ditemani lantunan lagu "i believe"-nya Maher Zain feat Irfan Makki, saya mulai menulis...


sudah banyak puisi-puisi yang berusaha mendeskripsikan makna cinta. jutaan  lagu, novel, hingga bualan-bualan ala lawakan. saya bukan seorang sastrawati. saya juga tak pandai membahasakan cinta yang notabenenya adalah sebuah perasaan yang abstrak, hingga perasaan ini divisualisasikan dalam bentuk kata, belaian, bentakkan, dan diam. semuanya bisa berarti cinta. bahkan mungkin semuanya adalah cinta??

ketika ibu mengatakan jangan pulang malam dengan nada keras, malam harinya ternyata ada kerusuhan didekat rumah saya. itu cinta dan saya merasakannya. ketika bapak membentak dengan tajam, "pakai jilbabmu!", saat ini saya menyadari betapa pentingnya kain ini menutupi seluruh tubuh saya. Itu cinta dan saya merasakannya. ketika kakak membalas sms dengan tanda seru diakhir kalimatnya "jangan berangkat ke JOgja besok!!", besoknya saya cukup habiskan uang itu buat makan (hehe). itu cinta dan saya merasakannya. ketika seorang kawan berucap dengan tegas "ummat menunggumu bergerak, jangan siakan mata telinga dan segala potensimu, sebab Allah akan mencukupkannya". itu cinta dan saya merasakannya. ketika "dia" memalingkan wajahnya dan berucap pelan "saya hanya ingin mengakhiri hubungan ini dengan dua hal pernikahan atau menyudahi interaksi, semoga Allah menjagamu dan menjaga kehormatanmu" (ala ayat2 cinta dikit). itu cinta dan saya merasakannya....


maka apa itu cinta?
Ia adalah sesuatu yang berada dibalik nada keras, bentakan tajam, tanda seru, ketegasan, palingan wajah. sesuatu yang lebih mulia dari sekedar perasaan sesama manusia. sesuatu itu adalah cinta hamba kepada Rabb-Nya, kepada Allah yang Maha perkasa, Maha mencinta. tak ada yang lain.  tak lebih dari itu.

Insya Allah bersambung, kalo sempettt...
Bismillahirrahmanirrahim...
Postingan pertama, saya awali dengan berita terbaru dari saudara-saudara kita yang menghendaki adanya perubahan mendasar atas kemerosotan yang terjadi disegala bidang kehidupan. Semoga Allah segera membukakan jalan atas segala kesulitan serta hambatan yang menambah indahnya perjuangan menuju kemenangan diin ini. Insya Allah...