Selamat datang diblo saya

Kamis, 19 September 2013

mahasiswa bangkit part 2

kawan mungkin pernah mendengar sebuah kisah tentang pencarian Tuhan disebuah kelas. suatu waktu, dosen atau guru sebuah kelas memberikan penjelasan tentang logika mencari tuhan. sang gurupun bertanya pada muridnya. 
"apakah kalian bisa melihat Tuhan?" murid-murid hanya terdiam
"apa kalian bisa mendengar suara Tuhan?" kembali para murid terdiam
"nah, itulah buktinya bahwa Tuhan tidak ada"
seketika para siswa mengerutkan dahi, ada yang termenung, ada yang diam diam mengangguk, ada pula yang semakin yakin dengan prinsipnya. tiba-tiba seorang siswa berdiri dan memberikan argumen serupa dengan sang guru.
"teman-teman, apkah kalian bisa melihat otak pak guru?" teman-temannya menggeleng, beberapa mengatakan tidak.
"apakah kalian bisa memegang dan menyentuh otak pak guru?" serentak mereka mengatakan tidak.
"nah, itu bisa berarti bahwa otak pak guru tidak ada" para murid ikut tertawa mendengar pernyataan terakhir.

begitulah kira-kira, kisah kecil yang memberikan kita gambaran sederhana tentang pencarian Tuhan. masih perlu contoh lagi? baiklah. ada sebuah kisah dari seorang Arab Badui yang suatu ketika ditanyakan padanya. "dari mana engkau mengetahui keberadaan Allah?". Si arab badui kemudian menjawab dengan mantap. 
"SubhanAllāh! kotoran unta itu menunjukkan adanya unta. Tapak-tapak kaki itu menunjukkan ada orang yang berjalan. Langit-langit yang mempunyai gugusan bintang, gunung-gunung yang mempunyai lembah, lautan dengan ombak-ombak yang berdeburan, tidakkah ini menunjukkan adanya Allāh yang Maha Mengetahui?” (Tafsir Ibnu Katsir surat Al Baqarah 21-22).
logika sederhana yang akhirnya bisa mengantarkan kita pada kenyataan bahwa Tuhan pasti ada. terlebih kamu, mahasiswa. logika macam ini pastilah tidak sebanding dengan kekauatan berfikir yang kamu luangkan untuk PKM kan?. jadi jangan lagi menjadi manusia zaman batu yang menganut kepercayaan karena mimpi, tertolong ular, matahari atau batu, atau karena mendengar suara-suara yang merupakan ciri khas suatu agama. kalau beragama menjadi sesederhana itu, banyak orang yang sudah menghamba pada Hannnah montana. kau bisa bayangkan berapa banyak fans dia di dunia.

Nah, sekarang kenyataan bahwa kamu punya Tuhan adalah sebuah kenyataan pahit. kenapa? karena artinya ada yang mengaturmu, ada yang memberikanmu misi berada dibumi ini, bukan hanya sekedar menambah polusi. terus yang jadi pertanyaan sekarang, Apa yang diinginkan TUhan atas keberadaan kita di muka bumi. kepada siapa kita harus bertanya. tentu saja kepada sumber terpercaya yang Tuhan turunkan pada manusia. Dari hal ini kita bisa melihat bahwa agama-agama yang ada didunia memiliki kitab yang diakui sebagai benda yang memuat kalimat TUhan dengan segala petunjuk kehidupan. tapi kamu masih bingung sumber yang mana yang bisa dipercaya? lakukan saja uji autentik. semacam tes yang akan menunjukkan kitab mana yang benar-benar dikirim oleh TUhan.

kumpulkanlah kitab-kitab itu, tanyakan pada kitab itu apa yang membuat kita harus percaya padanya. Al-quran yang diberikan kepada Nabi SAW sudah mampu menjawab pertanyaan-pertanyaanmu bahkan sebelum kamu terpikirkan untuk bertanya. tanyakanlah! 
"duhai alquran apa yang membuat aku harus percaya padamu?"
"inilah kitab itu, yang tidak ada keraguan didalamnya, sebagai petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa" Al-baqarah:2
"bisa saja, kau adalah karangan orang-orang arab di zaman unta?"
"katakanlah: (kalau benar apa yang kamu katakan), maka cobalah datangkan sebuah surat yang menyerupainya" (TQS. Yunus:38)
"lha... jangan saya dong. oke, kalau begitu bisa saja kamu buatan muhammad, kan?"
"(dan) sesungguhnya kami mengetahui mereka berkata: bahwasanya al quran itu diajarkan oleh seorang manusia kepadanya (muhammad). padahal bahasa orang yang mereka tuduhkan bahwasanya Muhammad belajar kepadanya adalah bahasa ajami (non arab), sedangkan Alquran itu dalam bahasa arab yang jelas" QS. An nahl:103
“ooo ya sudah, oke. Oke. Tapi belum tentu isinya benar semuakan?”
“maka apakah mereka tidak memperhatikan Al quran? Kalau kiranya al quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak didalamnya”
“eh… saya belum baca semua lembaranmu”
Yah,,, tidak perlu dijawab sama Al-quran kan? Maka pelajarilah Alquran, semakin banyak kamu tahu, semakin bisa kamu beripikir objektif membandingkan apa yang disampaikan Alquran adalah kebenaran semata. Jika memang kamu sudah sepakat bahwa Alquran adalah kitab yang diturunkan oleh Tuhan, maka sekarang silahkan bertanya, siapa Tuhanmu dan apa tujuan hidupmu?.
“jadi Tuhanku siapa?”
“sesungguhnya Tuhanmu adalah Allah dan tidak ada tuhan selain dia. Maka sembahlah dia” 20:14
“Jadi Tuhanku adalah Allah?” untuk apa engkau menciptakanku?”

Inilah yang dalam sinetron-sinetron disebut sebagai titik klimaks. Jawaban dari Pertanyaan inilah yang akan mendampingimu sepanjang hidup. Seperti tiket kereta, jawaban ini adalah tiketmu lanjut keperjalanan selanjutnya. Tak masalah selika-liku apa jalan hidupmu, asal kau tahu kemana tujuan akhir dari perjalanan ini. Yang susah, jika kau tak paham kemana tujuan dari perjalanan panjangmu ini, kau tak tahu dengan apa kau menuju kesana, terlebih lagi jika kau tak punya modal untuk menuju kesana.