Jalan panjang mengikis memori
Deru kendaraan mengantar rindu
Pada padang ilalang, bukit rerumputan
Tempat kolega yang kian jauh
Meninggalkan keramaian, membungkus kesepian
Takbir bertalu-talu, dan dunia masih mengaku
Kepada Tuhan yang satu, seolah harga dirinya bisu
Menghitung jam, manusia-manusia ini akan kembali kepada
perangai aslinya
Saling menghujat dan berkhianat
Sebab Ramadhan hanya sebulan dan segitu sajalah mereka
beriman
Bulan selanjutnya adalah milik mereka
Tak ada Tuhan, tak ada aturan
Hanya mereka dan dunia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar